Di pasar smartphone menengah yang semakin padat, Vivo V60 Lite muncul sebagai pilihan baru dengan janji membawa rasa “flagship” ke harga yang lebih ramah kantong. Bayangkan sebuah ponsel dengan desain mirip iPhone, layar AMOLED 120 Hz yang mulus, baterai besar dengan fast charging 90W, hingga kamera 50 MP yang dilengkapi fitur AI modern—semua itu bisa didapat dengan banderol sekitar Rp5 jutaan.
Sekilas, ponsel ini seperti jalan tengah yang ideal: lebih hemat Rp2 juta dari V60 reguler, tapi tetap membawa DNA desain premium khas Vivo. Pertanyaannya, apakah V60 Lite benar-benar mampu memberikan pengalaman yang memuaskan, atau sekadar kompromi yang terlalu banyak dipangkas?
Mari kita kupas tuntas: dari desain yang menipu mata ala iPhone, performa chip MediaTek Dimensity 7360, kamera dengan fitur AI, hingga daya tahan baterai badak. Inilah review lengkap Vivo V60 Lite, smartphone midrange yang bisa jadi kandidat “value for money” paling menggoda di kelasnya.
Desain & Build Vivo V60 Lite

Begitu keluar dari kotak, V60 Lite langsung memunculkan kesan “premium ala iPhone”. Kamera belakangnya memakai modul kapsul ganda (dua lensa) yang mirip desain iPhone base model, ditambah aksen LED ring di sekitar modul kamera yang menjadi ciri khas Vivo. Warna biru varian yang diuji menampilkan permukaan halus yang sedikit mengilap, sementara build-nya terasa licin namun elegan di tangan.
Bahan bodi tampaknya polikarbonat (plastik berkualitas tinggi) dan frame juga tampak serupa material yang ringan tapi kokoh. Reviewer mencatat bodi tipis namun tidak ekstrem—diperkirakan tebal sekitar 7,6 mm—dan bobotnya tidak terlalu berat sehingga masih nyaman digenggam meskipun dalam jangka waktu panjang.
Untuk layout tombol dan port:
- Sisi kanan: tombol power dan volume
- Sisi kiri: polos
- Bawah: port USB-C, speaker, mikrofon, SIM tray (dual nano-SIM, tanpa slot microSD)
- Speaker stereo hadir, dengan satu speaker di bawah dan satu di bagian atas (earpiece)
Fitur menarik: casing silikon bawaan disisipkan dalam paket, lengkap dengan charger dan kabel. Namun fitur tahan air / debu tidak disebutkan dalam video, sehingga kemungkinan V60 Lite tidak memiliki sertifikasi IP (atau setidaknya tidak setinggi model flagship).
Layar & Paparan Visual Vivo V60 Lite
Layar V60 Lite menggunakan panel AMOLED berukuran 6,77 inci, dengan refresh rate 120 Hz, sebuah spesifikasi yang kini menjadi standar minimal untuk HP menengah ke atas agar tampilan UI terasa mulus.
Penampilan visual di luar ruangan disebut “cerah dan terbaca”, meskipun video tidak menyebut nilai nit spesifiknya. Layar dikatakan sudah “cukup terang” untuk penggunaan sehari-hari di kondisi terang. Tampilan warna terasa cukup kuat / kontras—meskipun untuk pengguna yang mencari warna netral mungkin terasa sedikit “menonjol”.
Dengan format panel AMOLED + refresh rate tinggi + dukungan visual yang menyenangkan, V60 Lite berhasil menawarkan pengalaman tampilan layak bagi pengguna midrange yang menuntut estetika dan responsivitas UI baik.
Performa & Benchmark
V60 Lite ditenagai oleh MediaTek Dimensity 7360 (versi ringkas dari Dimensity 7300/7360 yang menjadi otak kelas menengah) — sebuah chip yang relatif baru untuk segmen tersebut. Reviewer menyebut skor AnTuTu (versi 11) sekitar ± 900 ribu (di versi pengukuran terbaru), dan ini dianggap “cukup besar” untuk kelas menengah.
Dalam pengujian gaming & performance ringan:
- Saat bermain Mobile Legends, bisa mencapai frame rate 90 fps dalam setting yang disesuaikan — menandakan bahwa chip cukup mampu untuk gim-gim kompetitif ringan.
- Untuk gim berat seperti Genshin, performanya berada di atas rata-rata untuk HP midrange, meskipun tidak mencapai kecepatan tinggi maksimal dalam pengaturan ekstrem.
- Multitasking & penggunaan aplikasi sehari-hari (sosial media, browsing) berjalan lancar tanpa jeda signifikan.
Secara umum, performa V60 Lite tergolong “cukup” untuk kebutuhan mainstream + gaming ringan hingga menengah. Tidak mencapai level flagship, tapi sesuai ekspektasi harga di kelas Rp5 jutaan.
Kamera & Video Vivo V60 Lite
Kamera menjadi salah satu poin sorot utama:
- Kamera utama: 50 MP
- Kamera ultra-wide: 8 MP
- Kamera depan: mendukung perekaman hingga 4K 30 fps (tanpa stabilisasi; untuk stabil, harus turun ke 1080p)
- Fitur tambahan: AI Eraser (hapus objek) dan AI for Seasons (ganti setting musim)
Hasil kamera:
![]() |
| Hasil Kamera Vivo V60 Lite |
- Foto detail dari objek dekat / garis-garis halus menunjukkan ketajaman yang cukup baik untuk kelas harga ini.
- Warna terlihat kontras dan agak “nge-punch”, cocok bagi yang suka tampilan visual menonjol, meskipun bagi pengguna yang menginginkan tone netral mungkin terasa agak kuat.
- Kamera depan di video cukup mampu menghasilkan bidikan wajah & latar dengan cukup baik, terutama dalam kondisi pencahayaan memadai.
- Untuk video: kamera depan bisa merekam 4K 30 fps namun tidak stabil (goyang), sehingga untuk hasil lebih halus reviewer menyarankan mode 1080p 30 fps dengan stabilisasi.
Kekurangan kamera:
- Kurang stabil di resolusi 4K untuk kamera depan
- Lensa zoom telefoto absen (V60 reguler punya telefoto, V60 Lite tidak)
- Kemampuan low-light belum diuji secara mendalam, tetapi kemungkinan hasil malam / cahaya rendah tidak akan setara model flagship
Baterai & Charging
V60 Lite mendukung fast charging 90 W, yang merupakan nilai impresif di kelas menengah. Meskipun tidak ada angka riil pengujian baterai (durasi & konsumsi), klaim 90 W berarti pengisian ulang bisa sangat cepat dibandingkan banyak pesaing sekelasnya.
Namun, kapasitas baterai kuantitas tinggi (meskipun angka spesifik kapasitas tidak disebut eksplisit) dan bahwa bodi tetap tetap cukup tipis, sehingga baterai besar berhasil diakomodasi.
Secara praktis, kombinasi baterai + 90 W fast charging menjanjikan daya tahan & kecepatan isi ulang yang kompetitif untuk penggunaan sehari-hari.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan Vivo V60 Lite
- Desain menarik, mirip iPhone base model dengan sentuhan khas Vivo
- Layar AMOLED 120 Hz yang responsif
- Kamera 50 MP + fitur AI menarik untuk harga menengah
- Charging 90 W yang sangat cepat (menurut klaim)
- Performance cukup kuat untuk tugas sehari-hari + gim menengah
- SKU storage besar (256 GB) dan kemungkinan varian 512 GB
Kekurangan / Catatan
- Stabilitas video kamera depan di resolusi tinggi tidak optimal
- Tidak ada lensa telefoto, membuat zoom terbatas
- Tidak disebutkan fitur tahan air / debu (IP rating) dalam video
- Performanya tidak sekuat flagship; kemungkinan akan menurun di pengaturan ekstrim
- Desain plastik / polikarbonat mungkin kurang “premium” dibanding material kaca / logam
Vivo V60 Lite adalah langkah cerdas dari Vivo untuk membawa gaya & fitur khas seri V ke ranah harga menengah. Dengan desain yang “berbau iPhone”, layar AMOLED 120 Hz, kamera 50 MP, serta klaim fast charging 90 W, perangkat ini memberikan nilai yang kompetitif di kisaran Rp4,999 juta (varian RAM 8 / 256 GB).
Meskipun ada beberapa batasan seperti kurangnya telefoto, tidak optimalnya stabilisasi video depan, dan penggunaan material yang tidak se-premium flagship, V60 Lite masih bisa disebut pilihan menarik bagi pengguna yang mencari ponsel tampilan menarik + performa memadai di segmen midrange.



Posting Komentar