Ilmumedsos.com
– Arti ucapan ‘taqabbalallahu minna wa minkum’ dalam bahasa Indonesia akan diulas dalam tulisan ini.

Ucapan ‘taqabbalallahu minna wa minkum’ kerap kita dengar atau dapatkan saat perayaan hari Raya Idul Fitri, khususnya untuk sesama umat Muslim. 

Berikut tulisan Arabnya:   تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ

Kalimat tersebut kerap disampaikan atau diucapkan bersamaan dengan kalimat “minal aidin wal faidzin”. Namun, tahukah kalian apa arti ucapan-ucapan tersebut dalam bahasa Indonesia?

Nah, agar tidak salah dalam berucap dan menjawabnya saat ada orang yang mengatakan taqabbalallahu minna wa minkum, ada baiknya kita jelaskan bersama dengan konteksnya ya.

Ungkapan taqabbalallahu minna wa minkum memiliki dapat diartikan sebagai “semoga Allah SWT menerima amalan kita dan kalian.” 

Sementara itu, kalimat ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir’ dapat diartikan ‘semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan.’

Untuk ucapan hari raya Idul Fitri yang sering disampaikan orang adalah ‘minal aidin wal faidzin’ yang artinya semoga kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang. 

Ada kisah nabi yang berkaitan dengan bacaan taqabbalallahu minna wa minkum adalah ketika Rasulullah SAW bertemu dengan orang-orang di hari raya, mereka mengatakan. 

“Taqabbalallahu minna wa minkum” kepada sebagian lainnya. “Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minka,” tulis Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Baari.


Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Bagaimana jawabannya jika orang lain mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum kepada kita? Nah, sebagai umat muslim, kita dianurkan memberikan jawabannya ya. 

Disebut dalam banyak tulisan, ada dua cara yang bisa digunakan umat Islam untuk menjawab taqabbalallahu minna wa minkum, yakni:


1. Menjawab Dengan Hal yang Serupa

Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)

Hal ini merupakan perwujudan dari firman Allah SWT dalam Al-Qur’an,

“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal” (QS. An Nisa: 86)


2. Menjawab dengan Minna Waminkum Taqobbal ya Karim

Jawaban lainnya yang bisa kalian pakai untuk membalas ucapan taqabbalallahu minna wa minkum adalah: 

Minna waminkum taqobbal ya karim

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

Artinya: “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu."

Selain itu, ucapan 'taqabbalallahu minna wa minkum' bisa ditambahkan dengan 'taqabal yaa kariim, wa ja’alanaallahuu wa iyyakum minal ‘aidin wal faaizin.' 

Ada juga yang menambahkan dengan 'wal maqbulin kullu amiin wa antum bi khair.' 

Jika digabungkan menjadi:

Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.

Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.”

Ucapan  'taqabbalallahu minna wa minkum' ini dicontohkan oleh para sahabat Nabi SAW dan menjadi sunnah yang memiliki keutamaan. 

Nah, sampai sini sudah cukup jelas ya Sobat. 


Pergi mudik membawa ratusan peti

Dengan perahu menyusuri jauh menahan rindu

Selamat idul fitri sahabat sejati

Rindu ku memeluk erat tubuh hangatmu

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Minal 'Aidin wal-Faizin

Mohon Maaf Lahir batin

(Sumber: alihamdan)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama