Digital Marketing Utilization Index for Evaluating and Improving Company Digital Marketing Capability

Agus Masrianto, Hartoyo Hartoyo, Aida Vitayala S. Hubeis and Nur Hasanah

School of Business, IPB University, Bogor

Ilmumedsos.com - Abstrak: Konvergensi teknologi informasi, media, dan telekomunikasi telah mengubah perilaku konsumen dalam mencari, memperoleh, memproses, dan merespons informasi atau layanan perusahaan. 

Kemampuan suatu perusahaan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola pemasaran digital untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen disebut sebagai kapabilitas pemasaran digital. Penelitian ini menyajikan indeks pemanfaatan pemasaran digital (DMUI) untuk mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan pemasaran digital perusahaan. 

DMUI terdiri dari tiga komponen: kesiapan ekosistem inovasi, adopsi teknologi pemasaran digital, dan transformasi digital perusahaan. Berdasarkan data dari 217 perusahaan di Indonesia, didapatkan hasil bahwa DMUI perusahaan di Indonesia memiliki rata-rata sebesar 71,97 yang menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas digital marketing perusahaan di Indonesia berada pada kategori sedang. 

Mereka dapat meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka dengan meningkatkan peran inovasi manajerial, kesiapan organisasi, dan manfaat yang dirasakan. 

Selanjutnya, pelaku bisnis harus melakukan transformasi digital dengan mengatur transformasi dan reinvention model bisnis baru. 

Terakhir, selain menerapkan pemasaran digital melalui situs web, media sosial, pemasaran seluler, dan pemasaran konten, mereka harus menekankan pentingnya analitik digital, CRM digital, periklanan digital, dan iklan bergambar untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital perusahaan mereka.


PENDAHULUAN

Pandemi COVID-19 selain berdampak pada peningkatan kebiasaan konsumen dalam mengkonsumsi media, juga berdampak pada peningkatan jumlah pengguna internet, penggunaan perangkat digital, dan juga peningkatan aktivitas online. 

Datareportal menunjukkan bahwa pengguna internet di dunia mencapai 4,66 miliar atau 59,5% dari total penduduk dunia 7,83 miliar. Pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta (73,7%) atau meningkat 27 juta (16%) dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 170,0 juta (61,8%) atau meningkat 10 juta (6,3 juta). %) dibandingkan tahun sebelumnya.

Perusahaan sebagai produsen, menghadapi paradigma pemasaran baru, harus beradaptasi dengan perubahan lanskap pemasaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Lanskap pemasaran baru telah membawa perusahaan pada kondisi yang mengharuskan mereka tidak hanya eksis di arena persaingan konvensional tetapi juga sekaligus eksis di arena pemasaran berbasis digital. 

Produsen mempersiapkan diri untuk memberikan jawaban yang tepat atas kebutuhan dan minat konsumen, produsen juga belajar bagaimana menjangkau dan melibatkan konsumennya melalui informasi yang berharga. 

Oleh karena itu, untuk menangkap peluang atau peluang di lanskap pemasaran baru, perusahaan perlu menyesuaikan strategi mereka di arena pemasaran digital untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas dan dukungan pelanggan mereka. Untuk itu, perusahaan harus memiliki kemampuan digital marketing.

Kemampuan pemasaran digital adalah kemampuan perusahaan untuk merencanakan dan melaksanakan pemasaran digital. Kemampuan ini mengacu pada proses, struktur, dan keterampilan yang merupakan aset dasar perusahaan yang memungkinkannya berhasil di era digital. 

Dalam literatur lain, kapabilitas pemasaran digital adalah kompetensi perusahaan untuk menggunakan internet dan teknologi informasi lainnya untuk memfasilitasi interaksi yang mendalam dengan pelanggan. Interaksi ini memberi pelanggan akses ke sumber daya dan informasi perusahaan serta memberikan informasi kepada perusahaan tentang pelanggan mereka. 

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa digital marketing tidak hanya tentang adopsi teknologi digital marketing, tetapi juga tentang bagaimana perusahaan dapat merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola pemasaran digital mereka. Perusahaan harus memiliki kemampuan digital marketing karena dapat meningkatkan kinerja bisnis. 

Menurut temuan Field, perusahaan dapat mencapai hasil yang mengesankan dengan meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka, biaya kampanye mereka turun 30% dan pendapatan meningkat 20%. Bahkan ketika perusahaan menggunakan teknologi canggih dan sumber daya manusia dengan keterampilan pengawasan yang unggul, kinerja kampanye dapat meningkat hingga 30%.

Model penelitian untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital perusahaan telah ditetapkan [6]. Model tersebut menyatakan bahwa kemampuan pemasaran digital perusahaan dapat ditingkatkan melalui kesiapan ekosistem inovasi, adopsi teknologi pemasaran digital, dan transformasi digital.

Kesiapan ekosistem inovasi menunjukkan tingkat kesiapan ekosistem inovasi perusahaan dalam merespon perubahan lingkungan bisnis eksternal dan internal perusahaan. Perusahaan yang mampu membangun kesiapan ekosistem inovasi akan cenderung memiliki kemampuan digital marketing yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain. 

Adopsi pemasaran digital menunjukkan tingkat penggunaan teknologi pemasaran digital dalam organisasi. Perusahaan yang mampu mengadopsi teknologi pemasaran digital yang efektif akan cenderung memiliki tingkat kemampuan pemasaran digital yang lebih tinggi. 

Terakhir, transformasi digital menunjukkan proses yang dilakukan perusahaan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses bisnisnya. Proses ini erat kaitannya dengan kapabilitas kepemimpinan dan kapabilitas teknologi. Perusahaan yang mampu mengembangkan transformasi digital akan cenderung memiliki tingkat kapabilitas digital marketing yang lebih baik dibandingkan perusahaan lain.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung dan menganalisis indeks pemanfaatan pemasaran digital (DMUI) suatu perusahaan, yang terdiri dari ketiga komponen tersebut dan dapat digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan pemasaran digital suatu perusahaan. 

DMUI menilai kemampuan organisasi dalam menggunakan pemasaran digital untuk menciptakan nilai bagi perusahaan dengan memanfaatkan kesiapan ekosistem inovasi, teknologi pemasaran digital, dan transformasi digital. 

Secara lebih spesifik, penelitian ini akan menentukan bagaimana indeks dihitung, dan menunjukkan bagaimana hasil indeks dapat digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan pemasaran digital perusahaan. 

Gambar 1 menggambarkan ringkasan latar belakang dan tujuan penelitian.



....................................... 

5. Diskusi

Pembahasan Temuan Empiris

Studi ini menemukan bahwa transformasi digital memiliki efek langsung pada adopsi pemasaran digital serta kemampuan pemasaran digital, tetapi temuan serupa telah ditemukan dalam penelitian lain. 

Lebih lanjut, bertentangan dengan penelitian sebelumnya, kesiapan ekosistem inovasi tidak berdampak langsung pada adopsi pemasaran digital. 

Kesiapan ekosistem inovasi perusahaan tidak menjamin adopsi pemasaran digital, tetapi lebih memberikan kesadaran kepada perusahaan untuk melakukan transformasi digital sehingga perusahaan dapat memilih metode adopsi pemasaran digital yang lebih sesuai dengan proses bisnis perusahaan. 

Oleh karena itu, peran transformasi digital dalam memediasi kesiapan ekosistem inovasi dan adopsi pemasaran digital menjadi sangat penting.

Penelitian ini mampu merumuskan dan mengimplementasikan indeks pemanfaatan pemasaran digital untuk mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan pemasaran digital perusahaan. 

DMUI dapat dibuat dengan menggabungkan indeks kesiapan ekosistem inovasi, indeks transformasi digital, dan indeks adopsi pemasaran digital. 

Berdasarkan penelitian ini, semua variabel tersebut memiliki dampak langsung terhadap kapabilitas pemasaran digital perusahaan. 

Ini juga mengkategorikan perusahaan di Indonesia ke dalam tiga kategori: rendah, sedang, dan tinggi DMUI.

Perusahaan dalam kategori rendah memiliki tingkat kesiapan ekosistem inovasi yang rendah, tingkat transformasi digital yang rendah, dan tingkat adopsi pemasaran digital yang rendah, dan sebaliknya.

Studi ini juga mengidentifikasi dan menyajikan cara-cara praktis untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital perusahaan. 

Kalkulator skor indeks DMUI dapat menghitung dan kemudian mengidentifikasi tingkat kemampuan pemasaran digital perusahaan. 

Kalkulator DMUI ini juga dapat menunjukkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingkat kemampuan pemasaran digital perusahaan. Ini pasti akan membantu perusahaan mengidentifikasi dan memahami kekurangannya, memungkinkan untuk mengambil tindakan korektif. 

DMUI berbeda dari indeks kemampuan digital yang ada karena melibatkan adopsi dan teknik pemasaran digital secara keseluruhan, dan menghubungkannya dengan transformasi digital dan kesiapan ekosistem.


................................

Sumber: 

Digital Marketing Utilization Index for Evaluating and Improving Company Digital Marketing Capability

Masrianto, Agus; Hartoyo, Hartoyo; Aida Vitayala S Hubeis; Hasanah, Nur. 

Journal of Open Innovation : Technology, Market, and Complexity; Basel Vol. 8, Iss. 3,  (2022): 153. DOI:10.3390/joitmc8030153

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama