Kalau dulu seri T dari Xiaomi sering dianggap sekadar “penyegar” lini flagship yang sudah ada, tahun ini ceritanya berbeda. Xiaomi 15T hadir bukan sekadar alternatif, melainkan menjadi bintang baru yang mengaburkan batas antara flagship killer dan flagship premium.

Bayangkan sebuah ponsel dengan kamera Leica yang hasilnya bisa bikin fotografer amatir merasa profesional, layar AMOLED lega 6,83 inci yang tetap jelas meski di bawah terik matahari, performa gaming yang stabil di 59 fps di Genshin Impact, ditambah baterai 5.500 mAh yang bisa penuh hanya dalam 50 menit. Semua itu dikemas dalam bodi elegan dengan proteksi IP68 dan dijual di rentang harga sekitar Rp7 juta.

Pertanyaannya: benarkah Xiaomi 15T ini hanya gimmick marketing, atau memang layak disebut salah satu ponsel paling menarik di kelasnya? Mari kita kupas tuntas — dari desain, layar, performa, kamera, hingga baterainya — untuk melihat apakah ponsel ini benar-benar bisa menjadi “flagship rasa hemat” yang selama ini ditunggu-tunggu.

 

Spesifikasi Singkat & Posisi Harga


Sebelum masuk ke ulasan, ini spesifikasi inti Xiaomi 15T (versi standar) yang berhasil kami kumpulkan:

Spesifikasi

Detail

Layar

AMOLED 6,83″, refresh rate 120 Hz, puncak kecerahan 3.200 nits, Gorilla Glass 7i (Xiaomi Indonesia)

Prosesor / Chipset

MediaTek Dimensity 8400-Ultra

RAM / Storage

12 GB + pilihan 256 / 512 GB

Kamera Belakang

Triple camera: 50 MP (utama, Light Fusion 800, Leica Summilux, OIS) + telefoto (2× optical) + ultra-wide (12 MP)

Kamera Depan

32 MP

Baterai

5.500 mAh

Pengisian Daya

67 W wired (standar 15T)

Proteksi & Sertifikasi

IP68, kaca pelindung Gorilla Glass 7i 

Fitur Tambahan

Speaker stereo, konektivitas canggih (Wi-Fi, Bluetooth), sistem HyperOS / AI, pembaruan OS/security panjang

 

Desain & Kualitas Build

https://i02.appmifile.com/mi-com-product/fly-birds/xiaomi-15t/pc/ycgyusguygcyuagcyagfcfca.jpg?f= 

Dari sisi desain, Xiaomi 15T tampil dengan kesan premium yang jarang ditemui di kelas harga Rp6 jutaan (atau 7 jutaan). Unit varian Gray memberikan nuansa elegan sekaligus kalem, seolah menegaskan bahwa Xiaomi tak lagi sekadar mengejar spesifikasi, tetapi juga estetika.

Frame perangkat terasa padat dan kokoh, sementara modul kamera yang dibuat sedikit melengkung memberi sentuhan modern dan berbeda dari kompetitornya. Secara dimensi, ponsel ini hadir dengan ukuran panjang 163,2 mm, lebar 78 mm, ketebalan 7,5 mm, dan bobot sekitar 197,5 gram. Sisi bodinya berbentuk datar (flat edges) sehingga perangkat ini bahkan bisa “didirikan” di permukaan rata, sebuah detail kecil yang mempertegas gaya desainnya.

Panel depan semakin memikat dengan bezel super tipis, membuat layar 6,83 inci tampak lega tanpa gangguan. Untuk konektivitas, Xiaomi 15T mengusung slot SIM tipe sandwich dual nano-SIM tanpa dukungan microSD, serta menghadirkan speaker stereo dengan konfigurasi atas–bawah. Fitur ikonik Xiaomi berupa infrared blaster juga tetap hadir, hanya saja kali ini posisinya dipindahkan ke bagian atas dekat modul kamera, bukan di sisi atas bodi seperti biasanya.

Dari sumber resmi Xiaomi, perangkat ini dipastikan memiliki perlindungan ekstra berkat Gorilla Glass 7i di sisi layar dan sertifikasi IP68, yang membuatnya tahan debu sekaligus aman digunakan di kondisi basah maupun terendam air dalam batas tertentu.

Dengan kombinasi desain solid, material premium, serta daya tahan berstandar tinggi, Xiaomi 15T jelas memberikan nilai lebih. Meski bodinya terasa sedikit lebar untuk penggunaan satu tangan, pilihan material dan finishing membuat perangkat ini terasa eksklusif—menjadikannya salah satu smartphone dengan build quality terbaik di segmennya.

  

Layar & Tampilan

https://i02.appmifile.com/mi-com-product/fly-birds/xiaomi-15t/pc/Ultraslimbezels.jpg?f= 

Salah satu daya tarik utama Xiaomi 15T terletak pada sektor layarnya yang benar-benar serius digarap. Mengusung panel AMOLED 6,83 inci, ponsel ini sudah diproteksi Gorilla Glass 7i sehingga lebih tahan terhadap goresan maupun benturan ringan.

Dari sisi pengalaman visual, layar Xiaomi 15T menawarkan refresh rate 120 Hz yang membuat scrolling media sosial, animasi, hingga transisi aplikasi terasa mulus. Tak berhenti di situ, sampling rate sentuh mencapai 1.000 Hz dalam penggunaan standar, bahkan dapat menembus 2.560 Hz saat mode Game Turbo aktif. Artinya, respons layar untuk gaming maupun aktivitas multitasking terasa lebih instan, cocok untuk pengguna yang gemar bermain gim kompetitif.

Soal kecerahan, hasil uji coba menunjukkan layar ini berada di kisaran 600–700 nits untuk penggunaan normal, mampu meningkat hingga 900–1.000 nits ketika dipakai di luar ruangan. Data resmi Xiaomi bahkan mencatat peak brightness hingga 3.200 nits pada sebagian area layar, menjadikannya salah satu yang tertinggi di kelasnya. Dengan begitu, konten tetap terlihat jelas meskipun di bawah sinar matahari terik.

Untuk akurasi warna, Xiaomi menyediakan tiga pilihan mode:

  • Original Color Pro dengan reproduksi natural (sekitar 86% sRGB dan 62% DCI-P3),
  • Vivid dengan warna lebih pekat (99% sRGB dan 99% DCI-P3),
  • Saturated untuk tampilan paling ngejreng (hingga 100% sRGB dan 99% DCI-P3).

Tak hanya itu, layar Xiaomi 15T juga telah mengantongi berbagai sertifikasi TÜV Rheinland, mulai dari Low Blue Light, Flicker-Free, hingga Circadian-Friendly yang membantu menjaga ritme biologis pengguna agar mata lebih nyaman meski dipakai dalam durasi panjang.

Dengan kombinasi resolusi 2.772 × 1.280 (≈1,5K), refresh rate tinggi, kecerahan ekstrem, serta akurasi warna yang fleksibel, layar Xiaomi 15T jelas menempatkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di segmen menengah-atas. Bukan hanya memanjakan mata, tapi juga siap mendukung kebutuhan kerja kreatif, hiburan multimedia, hingga gaming kompetitif. 

Kesimpulan tampilan: Kombinasi refresh rate tinggi, kecerahan tinggi, gamut warna luas, dan akurasi warna menjadikan layar 15T sangat mumpuni baik untuk konsumsi media, gaming, maupun pekerjaan kreatif ringan (editing foto, video). Di kelas ~6–7 juta, fitur layar ini sudah sangat kompetitif.

 

Performa & Pengujian Gaming / Benchmark

https://i02.appmifile.com/mi-com-product/fly-birds/xiaomi-15t/pc/xvauyfgyufxuayfuycafai.jpg?f=webp 

Bicara performa, Xiaomi 15T tidak hanya tampil meyakinkan di atas kertas, tetapi juga membuktikan diri dalam pengujian nyata. Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8400-Ultra yang dipasangkan dengan RAM 12 GB, ponsel ini dengan mudah melibas berbagai aplikasi berat, multitasking, hingga skenario gaming kelas berat.

Dalam uji benchmark sintetis, reviewer mencatat skor AnTuTu mencapai 1,67 juta poin, angka yang menempatkan 15T di jajaran papan atas performa smartphone kelas menengah-atas. Pada pengujian grafis menggunakan Galaxy 3D Mark dan GFXBench, hasilnya bahkan dinilai “max out”, menandakan kemampuan GPU yang solid untuk menangani render visual kompleks.

Uji ketahanan CPU selama 30 menit memperlihatkan stabilitas performa di kisaran 79%, tanpa penurunan drastis akibat panas. Hal ini menegaskan bahwa manajemen termal pada 15T cukup efektif, menjaga performa tetap konsisten tanpa throttling berlebihan.

Pengujian gaming memperlihatkan hasil impresif:

  • Genshin Impact (setting tertinggi, 60 fps, 15 menit): frame rate stabil di 59 fps, dengan drop terendah hanya 54 fps dan suhu maksimum sekitar 42°C.
  • PUBG Mobile (Smooth + Extreme Plus, 15 menit): rata-rata di 88 fps, dengan drop terendah 76 fps dan suhu maksimum 40°C.

Hasil ini menunjukkan bahwa Xiaomi 15T bukan sekadar sanggup menjalankan gim populer, tetapi juga mampu memberikan pengalaman kompetitif gaming yang mulus, bahkan pada setting tertinggi sekalipun.

Untuk penggunaan sehari-hari, multitasking, membuka banyak aplikasi, hingga editing video resolusi tinggi berjalan tanpa hambatan. Dukungan konektivitas pun lengkap: USB-C 2.0 (OTG), infrared blaster, NFC (tergantung region), serta sistem navigasi global multiposisi (GPS, BDS, GALILEO, QZSS).

Dengan kombinasi prosesor bertenaga, manajemen suhu efektif, dan hasil gaming yang konsisten, Xiaomi 15T layak disebut sebagai salah satu smartphone paling kencang di kelas Rp6–7 jutaan. Ia berhasil menjawab tuntutan pengguna modern yang ingin ponsel serba bisa—baik untuk produktivitas, hiburan, maupun kompetisi game mobile.

Kesimpulan performa: Dalam pengujian nyata (video) dan data spesifikasi, Xiaomi 15T menunjukkan performa sangat kuat di kategori HP menengah-atas. Skor AnTuTu, kestabilan dalam siklus beban panjang, serta performa gaming di setting tinggi menunjukkan bahwa 15T cocok untuk pengguna yang menuntut performa tinggi dalam kehidupan sehari-hari, streaming & gaming.

 

Kamera & Video

https://i02.appmifile.com/mi-com-product/fly-birds/xiaomi-15t/pc/image11205sISO100.jpg?f=webpIni mungkin bagian yang paling dibanggakan dalam seri 15T — banyak klaim “kamera ngeri” baik dari YouTuber maupun media.

Spesifikasi Kamera

  • Kamera utama: 50 MP dengan Leica Summilux lens, sensor Light Fusion 800, dengan dukungan OIS.
  • Telefoto: kemampuan 2× optical zoom (versi standar)
  • Ultra-wide: kamera 12 MP dengan sudut lebar (sekitar 15mm)
  • Kamera depan: 32 MP, mendukung video hingga 4K 30 fps (beberapa cuplikan dalam video menyebut lebih)
  • Fitur kamera dan video:
     • Video belakang: 4K pada 30 / 60 fps, 1080p hingga 60 fps; slow motion; mode pro video; HDR, dll.
     • Dalam video YouTube, reviewer menunjukkan bahwa perekaman stabil saat berjalan kaki, baik kamera utama maupun ultra-wide.
     • Kamera depan disebut bisa merekam Full HD 60 fps, dan kadang 4K (tergantung mode) dengan hasil wajah & latar tetap tajam.
     • Efek bokeh, low-light, kontrol noise, tone warna, semua diklaim cukup baik — reviewer puas terutama di kondisi cahaya rendah dan sinar latar.

Media & review lain:

  • TechRadar menyebut seri 15T “bring flagship camera specs to mid-range handsets” dan menyebut 15T standar memakai chipset Dimensity 8400-Ultra dan modul kamera kolaborasi Leica
  • Dalam artikel perilisan, tombol kamera Leica dan tuning optik disebut sebagai selling point utama
  • Halaman spesifikasi Xiaomi menyebut “Leica Summilux optical lens, VARIO-SUMMILUX” untuk kamera belakang, dengan lensa variabel 15-46 mm (yang memungkinkan berbagai sudut)
  • Dalam gambaran perbandingan, disebut bahwa Xiaomi 15T Pro memiliki rentang fokus hingga 15-230 mm, sedangkan versi standar menawarkan jangkauan dari 15-92 mm 

https://i02.appmifile.com/mi-com-product/fly-birds/xiaomi-15t/pc/hdrvgsygvvysugyuvsgvsy.jpg?f= 

Kelebihan kamera & video yang jelas:

  • Hasil foto & video tajam, warna baik, noise terkontrol terutama di kondisi cahaya rendah — sesuai klaim reviewer.
  • Video stabil, bahkan ketika berjalan, menunjukkan bahwa stabilisasi (baik elektronik atau gabungan) bekerja cukup baik.
  • Keunggulan kamera depan & belakang: bisa 4K (terutama kamera belakang), dan performa selfie cukup kuat.
  • Kolaborasi Leica dan lensa Summilux menjadi daya tarik tersendiri dibanding HP lain sekelas.
  • Fitur-fitur tambahan seperti mode pro, HDR, efek bokeh, dan pengambilan subjek bergerak menjadi nilai tambah praktis.

Catatan / Kekurangan kamera:

  • Telefoto hanya 2× (standar) — bagi yang butuh zoom jauh mungkin tak cukup.
  • Video di ultra-wide atau pengaturan 4K mungkin memiliki keterbatasan (misalnya tidak semua resolusi + framerate bisa di semua lensa).
  • Kualitas kamera mungkin akan lebih optimal dalam kondisi pencahayaan baik — malam ekstrem / kondisi kontras tinggi bisa masih ada batas.
  • Hasil foto & video tentu bervariasi tergantung tuning firmware dan kondisi aktual kamera unit.

 

Baterai & Pengisian Daya

https://i02.appmifile.com/mi-com-product/fly-birds/xiaomi-15t/pc/chutgsuyaguygfva.jpg?f=

Xiaomi 15T hadir dengan baterai berkapasitas besar 5.500 mAh, yang menjadikannya salah satu keunggulan utama di kelas harga Rp6–7 jutaan. Kapasitas ini memberi jaminan daya tahan seharian penuh, bahkan untuk pengguna aktif yang sering membuka media sosial, menonton video, hingga bermain gim berat.

Dalam pengujian praktis, konsumsi daya terbilang efisien:

  • Menonton video Full HD selama 30 menit hanya mengurangi baterai sekitar 4%.
  • Aktivitas scroll TikTok dan Instagram 30 menit menurunkan daya sekitar 5%.
  • Sesi gaming 30 menit menyedot sekitar 12% baterai, masih relatif hemat untuk kelas performa tinggi.

Untuk pengisian ulang, Xiaomi 15T dilengkapi teknologi 67 W HyperCharge. Reviewer menyebut proses pengisian penuh dari kosong hingga 100% hanya memakan waktu sekitar 50 menit — sebuah capaian yang sangat kompetitif dibanding ponsel lain di kelas harga serupa.

Data resmi Xiaomi juga mengonfirmasi bahwa seri 15T standar memang mendukung pengisian kabel cepat 67 W, tanpa opsi pengisian nirkabel. Kendati demikian, kombinasi baterai besar dan pengisian kilat ini tetap memberikan keseimbangan yang ideal: baterai tahan lama untuk pemakaian berat, dan waktu isi ulang yang singkat ketika harus mengecas.

Secara keseluruhan, sektor baterai Xiaomi 15T tergolong solid. Efisiensi daya yang baik membuat konsumsi untuk aktivitas harian relatif rendah, sementara kapasitas jumbo memberi ketenangan bahwa ponsel ini sanggup dipakai seharian penuh tanpa harus khawatir kehabisan daya. Bagi gamer maupun pekerja mobile, 15T menawarkan kepraktisan: baterai badak yang bisa kembali penuh hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

 

Perangkat Lunak & Fitur Tambahan

Beberapa poin penting:

  • Sistem operasi: HyperOS (versi baru, kemungkinan HyperOS 3) dengan Hyper AI sebagai fitur unggulan — membantu zoom telefoto, integrasi aplikasi, prediksi aktivitas, dan lainnya.
  • Reviewer menyebut bahwa UI terasa “fresh”, animasi halus, notifikasi lebih tertata.
  • Fitur HyperConnect memungkinkan sinkronisasi / konektivitas antar perangkat lebih seamless.
  • Jaminan pembaruan: 4 tahun update OS + 6 tahun update keamanan disebutkan dalam video sebagai salah satu keunggulan after-sales.
  • Fitur konektivitas internal: Xiaomi menyebut adanya teknologi Surge T1S Tuner untuk optimasi sinyal Wi-Fi, Bluetooth, GPS, seluler
  • Konektivitas umum: USB-C, dukungan inframerah (tergantung region), NFC (tergantung region)
  • Speaker stereo, Dolby Atmos untuk pengalaman audio yang lebih immersive

Catatan perangkat lunak:

  • Salah satu kritik yang lazim muncul (terutama pada versi Pro) adalah bahwa Xiaomi masih menggunakan Android 15 sebagai basis dan belum menyertakan Android 16 di peluncuran awal—beberapa reviewer menyebut hal ini sebagai kelemahan dalam hal “freshness” software.
  • Meski hyper features menarik, pengalaman software (bug, optimasi, stabilitas jangka panjang) tetap perlu diuji seiring waktu—banyak pengguna Xiaomi sebelumnya melaporkan isu minor pada antarmuka atau update patch.

 

Kelebihan, Kekurangan & Posisi di Kelas ~Rp 6 Jutaan Atas

Kelebihan utama

  1. Kamera unggul — dengan kolaborasi Leica, OIS, dan performa low-light yang bagus, menjadikan 15T salah satu pilihan menarik di segmen kamera.
  2. Layar premium — AMOLED 120 Hz, kecerahan tinggi, akurasi warna baik, cocok untuk konten, gaming, dan konsumsi media.
  3. Performa kuat & stabil — chip Dimensity 8400-Ultra, skor tinggi, performa gaming stabil dalam uji nyata.
  4. Baterai tahan lama & charging cepat — kapasitas besar + pengisian cepat 67 W.
  5. Fitur lengkap & pembaruan OS panjang — HyperOS + AI + konektivitas dan jaminan update jangka panjang.
  6. Build & proteksi kuat — material premium, IP68, Gorilla Glass 7i.

Kekurangan / Catatan

  1. Harga “asli” mungkin lebih tinggi — klaim Rp 6 jutaan mungkin promosi awal atau harga spesial; di pasar global & versi resmi bisa lebih mahal.
  2. Desain agak besar / lebar — berat ~197 gr, lebar 78 mm mungkin kurang nyaman bagi pengguna tangan kecil.
  3. Telefoto terbatas (versi standar) — cuma 2× optical, bukan zoom ekstrem.
  4. Software & update — masih berbasis Android 15; belum semua pengguna mungkin puas dengan UI & update jangka panjang Xiaomi (meski komitmen sudah ada).
  5. Tidak ada slot microSD — jadi penyimpanan harus cukup, tergantung varian 256 / 512 GB.
  6. Ketahanan ekstrem (ruggedness) mungkin bukan prioritas — meski IP68, tidak sekuat HP kelas rugged.

 

Posisi di pasar & nilai

Kalau benar bisa didapatkan di sekitar Rp 6 jutaan, Xiaomi 15T menawarkan nilai luar biasa: kamera kelas atas, performa flagship-lite, baterai besar, fitur lengkap — semua di bungkus yang relatif “terjangkau” dibanding flagship premium. Di kelas ini, 15T bisa menjadi pesaing berat bagi merek lain seperti Samsung seri “FE”, OnePlus, atau ponsel kamera centric dari brand Cina lainnya.

 

Kesimpulan Ulasan & Rekomendasi

Xiaomi 15T hadir sebagai “flagship killer” versi “light” — bukan flaghsip penuh tapi membawa banyak fitur unggul dari kelas atas ke rentang harga lebih bersahabat. Kombinasi kamera Leica, layar berkualitas tinggi, performa kuat, dan baterai tahan lama menjadikannya pilihan menarik untuk pengguna yang ingin punya HP all-rounder dengan keunggulan nyata di aspek fotografi & gaming.

Jika kamu mempertimbangkan membeli HP di rentang sekitar Rp 6–8 jutaan dan ingin pengalaman kamera & performa tinggi, 15T sangat layak dipertimbangkan. Pastikan untuk memilih varian storage yang memadai (256/512 GB) dan perhitungkan kenyamanan ukuran & berat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama